Manfaat Cahaya
CAHAYA
1.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetikyang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasielektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak
2.Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahayasecara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudiandipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagaiwarna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika,merupakan area riset yang penting pada fisika modern.Cahaya mempunyai 4 besaran dalam optika klasik:
Intensitas
Frekuensi ataupanjang gelombang
Polarisasi
FasaDengan sifat optik geometris:
Refleksi
RefraksiDan sifat optik fisis:
Interferensi
Difraksi
Dispersi
PolarisasiManfaat Gelombang Cahaya dalam kehidupan sehari-hari Jika dunia ini tanpa cahaya? Akankah kamu dapat melakukanaktivitas? Tentu jawabnya tak mungkin ada aktivitas, karenauntuk melakukan aktvitas manusia perlu tahu tentang keadaan disekelilingnya. Benda-benda untuk dapat terlihat harusmemantulkan cahaya.Tanpa cahaya kamu tak pernah tahu dantak pernah melihat apa sebenarnya yang ada di sekitarmu.Pernyataan tersebut adalah salah satu manfaat dari gelombang
cahaya. Tapi masih ada lagi manfaat gelombang cahaya yang lainantara lain:
1.Di bidang kedokteran salah satu manfaat gelombang cahayadigunakan untuk rontgen.
2.Digunakan sebagai satuan jarak antar benda-benda langit.
3.Digunakan sinar ultraviolet untuk menjaga kesehatankulit(asalkan tidak terlalu panas).
4.Digunakan oleh tumbuhan dari energi cahaya menjadienergi kimia dalam proses sintesis makanan.
5.Digunakan untuk berfotosintesis tumbuhan (Sinar Matahari).
6.Digunakan juga untuk menjemur pakaian,Sepatu dan alatrumah tangga lainnya (menggunakan cahaya matahari).
7.Digunakan untuk alat-alat kecantikan seperti sinar UV untukmenghilangkan flek-flek hitam di wajah, selulit, dll.
8.Digunakan untuk lampu dan alat penerangan lainnya.
9.Digunakan untuk kamera foto
5 mobil ramah lingkungan
Salah satu manfaat ilmu fisika ialah dapat menciptakan mobil mobil ramah lingkungan dengan menggunakan listrik tapi Keluhan terbesar orang-orang terhadap
mobil listrik adalah bahwa jika itu kehabisan muatan, maka penumpang
terjebak. Sementara hibrida meredakan ketakutan ini sampai batas
tertentu, teknologi hibrida mungkin cukup mahal. berikut adalah
Perusahaan otomatif dunia yang memecahkan masalah tersebut sehingga
menjadi pusat perhatian setiap mata.
1. Protoscar Lampo 3
Ini
adalah generasi ketiga kendaraan listrik dari Protoscar yang telah
dibuat dengan atas targa. Ini adalah puncak dari pengalaman dan keahlian
yang Diperoleh dari dua model sebelumnya. Menggunakan empat air-cooled
32 kWh, kemasan baterai "Brusa" dengan sel dari Kokam, mobil yang
dijadwalkan untuk menyediakan berbagai princely 200 km. Kisaran yang
datang bersama dengan 0-100 kmh percepatan dalam 4,5 detik dan range
tertinggi 220 kmh.
2. Kia Pop electric car concept
Kendaraan
ini dibuat untuk tiga orang Dewasa dengan disain body yang kecil dan
atraktif. Kia Pop electric car concept ini sudah terintegrasi dengan sel
surya, lampu LED dan atap panorama. Dilengkapi baterai li-ion 18 kw,
Dengan baterai tersebut menjadi 67 hp torque daerah-daerah sekelilingnya
, 87 mil per jam dengan kecepatan dan jarak 100 kilometer .
3. Dodge Zeo Concept
Zeo
datang dengan jaminan yang tidak perlu diragukan lagi pada apa pun
dengan memilih kendaraan listrik atas bahan bakar satu. Dengan kecepatan
maksimum 210 kmh dan 0-100 kmh dalam 5,8 detik, mobil olahraga ini
memberikan investasi serius bagi setiap pemiliknya. Dodge mengklaim
bahwa mobil "ekspresif" ini memiliki jarak tempuh sekitar 250 mil ( 400
km ) untuk tiap kali pengisian baterai.
4. Mercedes-Benz F 125
Apakah
ini menjadi kenyataan atau tidak, F-125 ini akan dijalankan dengan
bahan bakar hidrogen dengan empat mesin dan kekuatan 231 tenaga kuda.
Ini berarti bahwa dari 0-100 cuma butuh 4,9 detik dan hits kecepatan
tertinggi 137 mph. Dengan hanya 0,79 kg hidrogen yang diperlukan untuk
perjalanan 100 km , mobil akan memiliki jangkauan 621 mil dengan sebuah
tangki penuh .
5. Audi A2 concept
Apa
yang dimulai sebagai 'konsep teknologi studi kelayakan' berakhir dalam
desain fantastis semua-listrik yang datang dengan built-in koneksi
internet, pengereman oleh sistem kawat, kemudi dan belakang kabut-cahaya
laser untuk memperingatkan kendaraan kehadirannya ke depan. Beratnya
hanya 1150 kg, mobil memiliki jarak 200 km dengan 31 kWh baterai.
Dinding teknologi dan unsur-unsur pendingin busa grafit yang ringan
memastikan mobil sangat terang, sehingga meningkatkan jangkauan.
Manfaat Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi adalah gelombang membujur yangmemerlukan medium dalam perambatannya.Bunyi dihasilkan oleh getaran seperti getaran tala bunyi, getarankon pembesar suara, getaran tali gitar atau turus udara dalamalat musik. Proses penghasilan bunyi yang disebabkan olehgetaran tala bunyi dan getaran kon pembesar suara. Apabila talabunyi atau kon pembesar suara bergetar, lapisan udara disekeliling akan bergetar dan tenaga bunyi merambat melaluinyadalam bentuk gelombang.Manfaat Gelombang Bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Sudahtentu sangat dibutuhkan oleh kita semua, sebagai manusia kitamembutuhkan komunikasi dengan baik dan salah satunya dengankita berbicara dan suara yang kita tangkap oleh telinga adalahsalah satu manfaat gelombang bunyi.Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalahpantulan gelombang bunyi adalah sebagai berikut:
1.Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut sertaLokasi dan jarak objek dalam air gelombang Bunyi yangdigunakan adalah ultrasonik.
2.Digunakan untuk mendeteksi janin dalam rahim, biasanyamenggunakan bunyi infrasonik.
3.Digunakan mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4.Diciptakannya Pengeras Suara termasuk manfaat dari bunyiaudiosonik.
5.Digunakan utuk kita mendengar suara, musik dan untukmemperlancar komunikasi.
6.Menentukan jarak dari sesuatu tempat.
7.Pemecahan batu karang dalam usus
Sejarah Fisika Kuantum
Setiap memasuki pemahaman
dunia atom, ilmuan mengalami
kesulitan yang luar biasa.
Teori-teori mapan tidak
berdaya, bahasa yang
digunakan mengalami kebuntuan, bahkan imajinasi
terhadap dunia atom
dipengaruhi pandangan
emosional. Pengalaman ini
dilukiskan Heisenberg: “Saya ingat pembicaraan saya
dengan Bohr yang
berlangsung selama berjam-
jam hingga larut malam dan
mengakhirinya dengan putus
asa; dan ketika perbincangan itu berakhir saya berjalan-jalan
sendirian di taman terdekat dan
mengulangi pertanyaan pada
diri saya sendiri berkali-kali:
Mungkinkah alam itu absurd
sebagaimana yang tampak pada kita dalam eksperimen-
eksperimen atom ini?” (Fritjof Capra, 2000:86). Situasi psikologis Heisenberg,
pada akhirnya merupakan
salah satu kata kunci dalam
perkembangan revolusioner
dunia atom. Benda/materi
yang diamati tidak terlepas dari pengalaman pengamat, benda/
materi bukan lagi sebagai objek
penderita yang dapat diotak-
atik sesuai keinginan
pengamat. Lebih jauhnya,
benda/materi sendiri yang berbicara dan mempunyai
keinginan sesuai fungsi dan
kedudukannya dalam suatu
fenomena. Absurditas
subatom terlihat ketika
dipandang sebagai benda/ materi tidak memadai lagi,
subatom bukan ‘benda’. Tetapi, merupakan kesalinghubungan
dalam membentuk jaringan
dinamis yang terpola. Sub-
subatom merupakan jaring-
jaring pembentuk dasar materi
yang merubah pandangan manusia selama ini yang
memandang sub atom sebagai
blok-blok bangunan dasar
pembentuk materi. Meminjam istilah Kuhn,
mekanika kuantum merupakan
paradigma sains revolusioner
pada awal abad 20. Lahirnya
mekanika kuantum, tidak
terlepas dari perkembangan- perkembangan teori, terutama
teori atom. Mekanika kuantum,
bukan untuk menghapus teori
dan hukum sebelumnya.
Mekanika kuantum tidak lebih
untuk merevisi dan menambal pandangan manusia terhadap
dunia, terutama dunia
mikrokosmik. Bisa jadi,
sebenarnya hukum-hukum
yang berlaku bagi dunia
[sunnatullah] telah tersedia dan berlaku bagi setiap fenomena
alam, tetapi pengalaman
manusialah yang terbatas.
Oleh sebab itu, sampai di sini
kita harus sadar dan meyakini
bahwa sifat sains itu sangat tentatif. Mengapa teori kuantum
merupakan babak baru cara
memandang alam? Vladimir
Horowitz pernah mengatakan
bahwa mozart terlalu mudah
untuk pemula, tetapi terlalu sulit untuk para ahli. Hal yang
sama juga berlaku untuk teori
kuantum. Secara sederhana
teori kuantum menyatakan
bahwa partikel pada tingkat
sub atomik tidak tunduk pada hukum fisika klasik. Entitas
seperti elektron dapat berwujud
[exist] sebagai dua benda
berbeda secara simultan— materi atau energi, tergantung
pada cara pengukurannya
(Paul Strathern, 2002:viii).
Kerangka mendasar melakukan
penalaran dalam sains adalah
berpikir dengan metoda induksi. Apabila melakukan
penalaran dengan metoda ini,
maka pengamatan terhadap
wajah alam fisik dilakukan
melalui premis-premis yang
khusus tentang materi-materi kecil [mikro] bahan alam fisik
yang kasat mata. Hukum-
hukum sains klasik yang telah
terpancang lama, ternyata
terlihat kelemahannya ketika
berhadapan dengan fenomena mikrokosmik. Gary Zukaf (2003:22)
memberikan pengertian secara
etimologis dari mekanika
kuantum. ‘Kuantum’ merupakan ukuran kuantitas
sesuatu, besarnya tertentu.
‘Mekanika’ adalah kajian atau ilmu tentang gerak. Jadi,
mekanika kuantum adalah
kajian atau ilmu tentang gerak
kuantum. Teori kuantum
mengatakan bahwa alam
semesta terdiri atas bagian- bagian yang sangat kecil yang
disebut kuanta [quanta, bentuk
jamak dari quantum], dan
mekanika kuantum adalah
kajian atau ilmu yang
mempelajari fenomena ini. Teori kuantum memang masih
pro dan kontra dalam
penerimaannya, dan bersifat
kontroversial ketika
menggugat otoritas sains yang
dianggap telah mapan. Adanya pro dan kontra terlihat
ketika Einstein yang
merupakan ilmuan besar abad
20 tidak menyukai teori ini,
meskipun Einstein merupakan
salah satu dukun yang membidangi lahirnya teori
kuantum. Dalam salah satu
perdebatan yang panjang
dengan Bohr yang
berlangsung di Kopenhagen,
Denmark; sehingga terkenal dengan “Tafsiran Kopenhagen”, Einstein mengatakan bahwa teori
kuantum tidak dapat
mengakomodir fraksi-fraksi
dalam sains, dia masih
berpegang teguh bahwa
madzhab newtonian merupakan mazhab yang
relatif akomodatif. Bohr
mengeluarkan argumen bahwa
manusialah yang tidak dapat
mengakomodir
pengalamannya yang sangat kaya, dan terakhir Bohr
menyindir Einstein, bahwa
orang yang tidak goncang
jiwanya oleh teori kuantum
berarti orang tersebut belum
memahaminya.
dunia atom, ilmuan mengalami
kesulitan yang luar biasa.
Teori-teori mapan tidak
berdaya, bahasa yang
digunakan mengalami kebuntuan, bahkan imajinasi
terhadap dunia atom
dipengaruhi pandangan
emosional. Pengalaman ini
dilukiskan Heisenberg: “Saya ingat pembicaraan saya
dengan Bohr yang
berlangsung selama berjam-
jam hingga larut malam dan
mengakhirinya dengan putus
asa; dan ketika perbincangan itu berakhir saya berjalan-jalan
sendirian di taman terdekat dan
mengulangi pertanyaan pada
diri saya sendiri berkali-kali:
Mungkinkah alam itu absurd
sebagaimana yang tampak pada kita dalam eksperimen-
eksperimen atom ini?” (Fritjof Capra, 2000:86). Situasi psikologis Heisenberg,
pada akhirnya merupakan
salah satu kata kunci dalam
perkembangan revolusioner
dunia atom. Benda/materi
yang diamati tidak terlepas dari pengalaman pengamat, benda/
materi bukan lagi sebagai objek
penderita yang dapat diotak-
atik sesuai keinginan
pengamat. Lebih jauhnya,
benda/materi sendiri yang berbicara dan mempunyai
keinginan sesuai fungsi dan
kedudukannya dalam suatu
fenomena. Absurditas
subatom terlihat ketika
dipandang sebagai benda/ materi tidak memadai lagi,
subatom bukan ‘benda’. Tetapi, merupakan kesalinghubungan
dalam membentuk jaringan
dinamis yang terpola. Sub-
subatom merupakan jaring-
jaring pembentuk dasar materi
yang merubah pandangan manusia selama ini yang
memandang sub atom sebagai
blok-blok bangunan dasar
pembentuk materi. Meminjam istilah Kuhn,
mekanika kuantum merupakan
paradigma sains revolusioner
pada awal abad 20. Lahirnya
mekanika kuantum, tidak
terlepas dari perkembangan- perkembangan teori, terutama
teori atom. Mekanika kuantum,
bukan untuk menghapus teori
dan hukum sebelumnya.
Mekanika kuantum tidak lebih
untuk merevisi dan menambal pandangan manusia terhadap
dunia, terutama dunia
mikrokosmik. Bisa jadi,
sebenarnya hukum-hukum
yang berlaku bagi dunia
[sunnatullah] telah tersedia dan berlaku bagi setiap fenomena
alam, tetapi pengalaman
manusialah yang terbatas.
Oleh sebab itu, sampai di sini
kita harus sadar dan meyakini
bahwa sifat sains itu sangat tentatif. Mengapa teori kuantum
merupakan babak baru cara
memandang alam? Vladimir
Horowitz pernah mengatakan
bahwa mozart terlalu mudah
untuk pemula, tetapi terlalu sulit untuk para ahli. Hal yang
sama juga berlaku untuk teori
kuantum. Secara sederhana
teori kuantum menyatakan
bahwa partikel pada tingkat
sub atomik tidak tunduk pada hukum fisika klasik. Entitas
seperti elektron dapat berwujud
[exist] sebagai dua benda
berbeda secara simultan— materi atau energi, tergantung
pada cara pengukurannya
(Paul Strathern, 2002:viii).
Kerangka mendasar melakukan
penalaran dalam sains adalah
berpikir dengan metoda induksi. Apabila melakukan
penalaran dengan metoda ini,
maka pengamatan terhadap
wajah alam fisik dilakukan
melalui premis-premis yang
khusus tentang materi-materi kecil [mikro] bahan alam fisik
yang kasat mata. Hukum-
hukum sains klasik yang telah
terpancang lama, ternyata
terlihat kelemahannya ketika
berhadapan dengan fenomena mikrokosmik. Gary Zukaf (2003:22)
memberikan pengertian secara
etimologis dari mekanika
kuantum. ‘Kuantum’ merupakan ukuran kuantitas
sesuatu, besarnya tertentu.
‘Mekanika’ adalah kajian atau ilmu tentang gerak. Jadi,
mekanika kuantum adalah
kajian atau ilmu tentang gerak
kuantum. Teori kuantum
mengatakan bahwa alam
semesta terdiri atas bagian- bagian yang sangat kecil yang
disebut kuanta [quanta, bentuk
jamak dari quantum], dan
mekanika kuantum adalah
kajian atau ilmu yang
mempelajari fenomena ini. Teori kuantum memang masih
pro dan kontra dalam
penerimaannya, dan bersifat
kontroversial ketika
menggugat otoritas sains yang
dianggap telah mapan. Adanya pro dan kontra terlihat
ketika Einstein yang
merupakan ilmuan besar abad
20 tidak menyukai teori ini,
meskipun Einstein merupakan
salah satu dukun yang membidangi lahirnya teori
kuantum. Dalam salah satu
perdebatan yang panjang
dengan Bohr yang
berlangsung di Kopenhagen,
Denmark; sehingga terkenal dengan “Tafsiran Kopenhagen”, Einstein mengatakan bahwa teori
kuantum tidak dapat
mengakomodir fraksi-fraksi
dalam sains, dia masih
berpegang teguh bahwa
madzhab newtonian merupakan mazhab yang
relatif akomodatif. Bohr
mengeluarkan argumen bahwa
manusialah yang tidak dapat
mengakomodir
pengalamannya yang sangat kaya, dan terakhir Bohr
menyindir Einstein, bahwa
orang yang tidak goncang
jiwanya oleh teori kuantum
berarti orang tersebut belum
memahaminya.
Langganan:
Postingan (Atom)